Banyak peristiwa sejarah yang hanya sedikit diekspose, dan belum banyak diketahui awam. Buku yang ditulis oleh penulis berkebangsaan Belanda pada masa kolonial, masih menyimpan jawaban berbagai misteri yang belum diungkap. Misal peristiwa terbunuhnya kapten Tack, tidak banyak diketahui jalan ceritanya. Dalam buku-buku sejarah biasanya hanya disebutkan bahwa kapen Tack terbunuh oleh seorang tokoh pahlawan Untung Surapati. Buku berjudul “De Moord op Kapitein Francois Tack” karya Herman Johannes de Graaf aslinya merupakan disertasi untuk memperoleh gelah doktor bidang sastra dan Filsafat di Universitas Leiden pada tahun 1935. Buku tersebut menjelaskan peristiwa bersejarah tersebut secara rinci.
Demikian juga dengan sejarah kepahlawanan Pangeran Diponegoro dalam perang besar di pulau Jawa, “Java Oorlog” 1825 – 1830. Terdapat buku-buku sejarah yang ditulis oleh penulis berkebangsaan Belanda yang menjelaskan perang terbesar yang menghabiskan anggaran pemerintah Belanda tersebut.
Wayang telah ditetapkan
sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco pada tanggal 7 November 2003. Kesenian
tersebut dimiliki oleh bangsa Indonesia dan ditetapkan dalam daftar Masterpiece
of Oral and Intangible Heritage of Humanitiy pada 7 November 2003. Pemerintah
Republik Indonesia kemudian menetapkan tanggal 7 November sebagai hari Wayang.
Dalam websitenya,
Unesco menyebutkan bahwa kesenian wayang yang rumit dan gaya musik yang rumit
tersebut berasal dari pulau Jawa Indonesia. Selama sepuluh abad berkembang di
istana kerajaan Jawa dan Bali, dan pedesaan. Kemudian menyebar ke berbagai
pulau lainnya Lombok, Madura, Sumatera, dan Kalimantan, dengan pertunjukan yang
semakin berkembang.
Berbagai literatur tentang wayang, baik oleh pakar dari luar maupun dalam negeri, telah dirintis untuk dialihmediakan sehingga memudahkan dalam penyebaran pengetahuan dan kajiannya. Terdapat lebih dari 20 judul buku tentang wayang telah dialihmediakan dan bisa diakses online melalui laman website langka langka.lib.ugm.ac.id.
Beberapa buku yang sudah dialihmediakan di antaranya:
Studi tentang gamelan, masih jarang dilakukan secara ilmiah (scientific). Banyak studi berkisar petunjuk atau panduan memainkan gamelan. Untuk mendukung kajian dan pengembangan, serta pelestarian budaya bangsa tersebut, telah dilakukan alih media terhadap beberapa buku gamelan, baik berbahasa Indonesia maupun berbahasa Belanda dan Inggris. Beberapa buku tersebut sangat ilmiah, dan terdapat juga yang merupakan disertasi doktor yang dipublikasikan sebagai buku yaitu The Nuclear Theme as determinant of Patet in Javanese Music, oleh Mantle Hood, diterbitkan tahun 1954.
Buku-buku gamelan lainnya yang juga telah dialihmediakan diantaranya:
Mengeksplorasi koleksi digital buku langka perpustakaan UGM, terdapat sejumlah koleksi tentang perkeretaapian masa kolonial yang sangat menarik, khususnya bagi pemerhati dan penggemar sejarah perkeretaapian di Indonesia. Meskipun tidak banyak, tetapi mampu memberi gambaran pengembangan dan strategi yang dijalankan pemerintah kolonial. Salah satu buku yang cukup menarik berjudul De Tramwegen op Java: Gedenkboek Samengesteld ter Gelegenheid van het Vijf en twintig-jarig bestaan der Samarang – Joana Stoomtram Maatschappij, yang terbit tahun 1907 oleh penerbit Koninklijke Nederlandsch Boek en Kunsthandel. Dalam bahasa Indonesia, Buku Peringatan Disusun untuk Merayakan Dua Puluh Lima Tahun Perusahaan Tram Samarang – Joana Steam.
Keunikan buku tersebut, mendokumentasikan berbagai foto kondisi perkeretaapian masa kolonial, mencakup foto setasiun, jembatan, lokomotif, jalur rel, gerbong, dan juga desain konstruksi jembatan maupun beberapa bangunan setasiun. Foto-foto tersebut sudah pasti sangat langka, tetapi masih tetap dapat diakses di laman web koleksi langka digital perpustakaan UGM.
Buku perkeretaapian lainnya juga berbahasa Belanda, hanya sedikit yang berbahasa Indonesia, yaitu ketika maskapai sudah diambil alih pemerintah Indonesia. Beberapa buku perkeretaapian yang dimiliki dan sudah dialihmediakan diantaranya:
Dalam melakukan penelitian survei untuk mengetahui kepuasan pengguna, sering diperlukan analisis kesenjangan (gap analysis) dan analisis kuadran IPA (importance and performance analysis). Kedua analisis tersebut sangat sederhana dan bermanfaat. Analisis kesenjangan untuk mengetahui adanya kesenjangan antara kualitas aktual dan kualitas ideal yang diharapkan. Analisis kuadran bermanfaat untuk mengidentifikasi prioritas atribut-atribut atau indikator-indikator kualitas yang harus segera diperbaiki, dipertahankan, diabaikan atau berlebihan, serta menghasilkan formula perbaikan kualitas produk jasa.
Analisis kesenjangan
Menurut Rangkuti (2006:42),
kesenjangan terjadi apabila pengguna mempersepsikan kualitas pelayanan (quality
of service) yang diterimanya lebih tinggi daripada desired service atau
lebih rendah daripada adequate service kepentingan pelanggan tersebut.
Dengan demikian pelanggan dapat merasakan sangat puas atau sebaliknya sangat
kecewa. Shia et.al. (2016:123),
menjelaskan analisis kesenjangan perlu diterapkan untuk mengetahui kesenjangan antara persepsi kualitas (actual) dan kualitas yang diharapkan (ideal). Kualitas aktual ditunjukkan dari persepsi kualitas dengan indikator-indikatornya, sedangkan kualitas ideal ditunjukkan dari harapan / kepentingan / kepuasan dengan masing-masing indikator. Teknis penentuan kesenjangan dengan menghitung dari perbedaan / selisih antara persepsi kualitas dan harapan / kepentingan / kepuasan.
Q(Gap) = Perf −
Imp
Keterangan (description):
Gap = Tingkat kesenjangan (level of the quality gap)
Perf = Persepsi kualitas aktual (value of current
perceived or actual quality/performance)
Imp = Kualitas ideal / harapan / kepentingan / kepuasan (value of ideal quality or expectation and need to be developed/importance)
Tingkat yang baik ditunjukkan dari nilai positif Q ≥ 0, diartikan bahwa kualitas aktual telah sesuai dengan kualitas ideal yang diharapkan pengguna. Sebaliknya jika Q < 0 atau negatif, berarti tingkat kualitas belum mampu memenuhi harapan pengguna.
Analisis kuadran IPA
Menurut Shia et.al (2016:120), Importance-Performance
Analysis (IPA) adalah teknik untuk mengidentifikasi atribut-atribut jasa (service)
yang perlu diperbaiki (improvement) dan juga mengidentifikasi
atribut-atribut yang perlu dikurangi prioritasnya. Metode ini juga dikenal dengan
analisis kuadran, lazim diterapkan di berbagai bidang studi karena kemudahan
dan menunjukkan analisis yang menghasilkan proposal peningkatan kinerja atau
kualitas. Rangkuti
(2006:111), menjelaskan penggabungan pengukuran persepsi dan tingkat kepuasan / kepentingan (importance) diagram dua dimensi nampak dalam gambar berikut:
Pada diagram tersebut, sumbu X menggambarkan performance
atau persepsi kualitas, sedangkan sumbu Y menggambarkan harapan / kepentingan /
kepuasan pengguna. Kuadran I high leverage, attributes to improve,
menunjukkan variabel yang menjadi prioritas perbaikan, sangat diharapkan oleh
pengguna, dan tingkat kepentingan / kepuasan tinggi, tetapi kualitas rendah.
Kuadran II attributes to maintain, menunjukkan variabel yang sebaiknya dipertahankan,
karena dari segi kualitas tinggi, dan tingkat kepentingan / kepuasan oleh pengguna
juga dinilai tinggi. Keunggulan produk / jasa ditentukan oleh variabel di
kuadran ini.
Kuadran III attributes to maintain, menunjukkan
variabel yang kurang prioritas, dari segi kualitas rendah, demikian juga
tingkat kepentingan atau kepuasan pengguna juga dinilai rendah, sehingga bisa
diabaikan. Kuadran IV low leverage, attributes to de-emphasize, menunjukkan
variabel yang bisa dikatakan berlebihan, karena kualitas dinilai tinggi, tetapi
kurang diharapkan atau tingkat kepentingan / kepuasan rendah. Bisa dikurangi
untuk efisiensi.
Teknis pembuatan diagram IPA dilakukan dengan menghitung rerata nilai persepsi kualitas dan harapan / kepentingan / kepuasan. Kemudian dibuat garis perpotongan kuadran pada sumbu kualitas X dan sumbu harapan / kepentingan / kepuasan Y.
Semoga bermanfaat
Daftar pustaka
Rangkuti, F.
(2006). Measuring Customer Satisfaction: Gaining Customer Relationship
Strategy. Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan &
Analisis Kasus
PLN – JP. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Shia, B.C.,
Chen, M., Ramdansyah, A.D., and Wang, S. (2016). Measuring Customer Satisfaction
toward Localization Website by WebQual and Importance Performance Analysis
(Case Study on AliexPress Site in Indonesia). American Journal of Industrial
and Business Management, 6, p117-128. http://dx.doi.org/10.4236/ajibm.2016.62012
Flipping book adalah teknologi navigasi dokumen digital yang menarik secara visual dan interaktif dengan penambahan file multimedia. Dengan teknologi tersebut, membuka atau membalik halaman dokumen digital, bisa dilakukan secara alami seolah seperti membuka halaman buku cetak di atas meja. Fitur tersebut memiliki keunggulan dibandingkan sistem konvensional dengan menggulung layar (scroll), ataupun dengan tombol navigasi. Lebih nyaman dan digemari pengguna baik dewasa mapun anak-anak.
Keunggulan Flipping book
Keunggulan flipping book dibandingkan sistem konvensional di antaranya: membuka halaman buku secara alami seolah seperti membuka halaman buku cetak; tampilan hampir sama dengan buku cetak aslinya; latar belakang dapat dimodifikasi dengan pewarnaan, pola (pattern), gambar (image), theme, template maupun animasi; terdapat fasilitas template yang siap digunakan; dapat ditambahkan file multimedia agar lebih menarik dan melengkapi informasi yang disajikan; dapat dipublikasikan dalam bentuk flash maupun html; dapat diintegrasikan dengan sosial media atau ke website; dapat diintegrasikan dengan google ads; dapat diintegrasikan dengan google analytics; dan dilengkapi dengan fasilitas navigasi next page, search text in document, go to page, first / last page, thumbnail, full screen, print, share, autoflip, serta select text. Penerapan flipping book dapat digunakan dalam beberapa bidang pekerjaan berikut: pembuatan materi belajar oleh pendidik; pembuatan materi presentasi, pembuatan katalog produk oleh produsen, promosi produk, menampilkan hasil digitalisasi, pembuatan buku / majalah digital interaktif, serta pembuatan tutorial. Aplikasi flipping book dapat melakukan konversi dari berbagai macam file yaitu dari file Pdf, file office (word, excel, PPT), flash movie (.flv, f4v, mp4, dan .swf), serta image (.jpg, .png, .bmp, .jpeg, dan gif), dan menghasilkan menghasilkan file publikasi flipping book yaitu flash (.swf), App., Exe, Zip, Screen saver (.scr), video, Batch publish (multiple files in one publication), serta html5. Html5 adalah format untuk piranti mobile ipad, iphone, dan smartphone android.
Berikut ini adalah tabel hasil survei penulis, mendata berbagai pengembangan aplikasi flipping book yang semakin canggih dan telah diintegrasikan dengan google analytics dan google ads.
Scopus merupakan database pengindeks abstrak dan sitasi terbesar di dunia. Untuk dapat menganalisis data sitasi dari Scopus secara bibliometrik, dapat dilakukan penelusuran melalui dokumen, author, instutusi atau advanced. Misal dilakukan penelusuran advanced berikut: menelusur publikasi di Scopus, yang berafiliasi Universitas Gadjah Mada, untuk publikasi yang terbit sebelum tahun 2019, dan sesudah 2010, serta dibatasi untuk bidang Computer science.
AFFIL ( gadjah
AND mada ) AND PUBYEAR < 2019
AND PUBYEAR > 2010 AND ( LIMIT-TO ( SUBJAREA ,
“COMP” ) )
Proses dilanjutkan dengan ekspor data ke bentuk .csv
Diperoleh hasil 1.162 dokumen pada tanggal 12 Desember 2019. 12.01 pm.
Klik Simpan berkas. Berkas scopus.csv telah
tersimpan di hard drive komputer
Langkah mengkonversi ke excell:
1.
Buka Excell
2. Klik Data, from text
3. Pilih file csv, klik Open
4. Check Delimited, klik Next
5. Check Tab dan Comma, klik Next
6. Check General, klik Finish
7. Tempatkan sel kiri atas, klik OK
Hasil proses konversi ke excell, data sudah terpisah ke masing-masing kolom. Tetapi untuk karya kolaborasi dengan banyak pengarang, authors masih tercampur di satu kolom. Jika diperlukan pemisahan data author ke masing-masing 1 orang author per kolom, proses dilanjutkan dengan pemisahan author.
Selanjutnya data dapat dianalisis secara bibliometrik, bisa dengan cara dilakukan proses sorting bertingkat dan sebagainya.
Dalam upaya menganalisis data dari suatu database, sering diperlukan konversi dari format csv ke excell. Setelah dalam format excell, data masih sering tercampur dalam satu kolom, misalnya data authors yang sering merupakan karya kolaborasi beberapa pengarang dari Scopus. Untuk memisah data author menjadi beberapa kolom, 1 author per kolom diperlukan langkah berikut:
1. Buka file excel yang datanya tercampur tetapi
terpisah koma, titik koma dsb
2. Klik Kolom yg akan dipecah datanya (Authors), kolom
sdh ter blok
We use cookies to ensure that we could give you the best experience on our website. If you continue to use this site we will assume that you are agree with our decision.
Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami dapat memberikan Anda pengalaman terbaik di situs web kami. Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap bahwa Anda setuju dengan kami.Accept/Setuju