Publikasi ilmiah China di Scopus telah melampaui USA di tahun 2016 – 2017. Oleh: Maryono
Pada akhir abad 19 dan beberapa tahun di awal abad 20, negara Eropa Italy, Great Britain dan Germany memimpin dalam hal riset dan jumlah publikasi ilmiah. Tetapi pada awal abad 20, USA mengambil alih dan tetap bertahan hingga lebih dari 90 tahun. Pada tahun 2016. China mulai melampui USA. Publikasi ilmiah China di Scopus sejumlah 426.000 dokumen di 2016, atau 18,6%, sedangkan USA mencapai 409.000 dokumen. Demikian juga India telah melampaui Jepang. Di tahun 2017, publikasi ilmiah China mencapai 15% lebih banyak dibandingkan publikasi USA. Tetapi jika dicermati dari aspek jumlah perolehan sitasi, maka urutan pertama ditempati Swedia, disusul Switzerland, USA, European Union dan China.
Daftar pustaka
Enago academy. 2018. https://www.enago.com/academy/china-overtakes-us-with-highest-number-of-scientific-publications/, 18 Mei 2018, 13.11 pm
Tollefson, Jeff. 2018 . Nature magazine, January 23, 2018. https://www.scientificamerican.com/article/china-declared-world-rsquo-s-largest-producer-of-scientific-articles/, 18 Mei 2018 13:29 pm