Apr
17
2018
--

Konsep Berpasangan Dalam Islam dan Pendidikan Anak. Oleh: Maryono

Islam mengajarkan pemahaman tentang penciptaan secara menarik, jelas dan logis. Dalam berbagai ayat Al-Quran dapat ditemukan, bahwasanya Allah SWT menerangkan tentang penciptaan yang selalu berpasangan. Konsep yang diajarkan Allah SWT dalam Al-Quran tersebut, sangat mudah dipahami oleh anak-anak.

وَمِن كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْن لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. [Adh-Dhariyat: 49]

وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنثَىٰ

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. [Yaa Sin: 36]

وَالَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ الْفُلْكِ وَالْأَنْعَامِ مَا تَرْكَبُونَ

Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi. [Az-Zukhruf: 12]

 

Dalam Al-Quran juga disebutkan berbagai ciptaan yang selalu berpasangan:

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. [An Nahl: 97]

تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَن تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)”. [Al-Imran: 27]

هَٰذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ

Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. [Sad: 57]

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. [Al-Imran: 185]

وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ ۖ وَيَوْمَ يَقُولُ كُن فَيَكُونُ ۚ قَوْلُهُ الْحَقُّ ۚ وَلَهُ الْمُلْكُ يَوْمَ يُنفَخُ فِي الصُّورِ ۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۚ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ

Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: “Jadilah, lalu terjadilah”, dan di tangan-Nya-lah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. [Al-An’am: 73]

وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. [Al Baqarah: 201]

يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ

Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. [Ghafir: 39]

مَن جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَن جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). [Al An’am: 160]

Written by masyono in: Keislaman,Literasi |
Apr
12
2018
--

ISO 9126 dan ISO 25010 : Model Kualitas Piranti Lunak dan Website. Oleh: Maryono

Untuk mengkaji kualitas piranti lunak dan website, terdapat berbagai model kualitas yang telah dikembangkan, di antaranya Mc Call Quality model, Boehm model, Dromey model, FURPS model, ISO 9126 model, ISO 25010, Bertoa model, Gequamo model, Alvaro model, Rawashdeh model, CapGemini Open Source Maturity Model,  OpenBRR Model, SQO-OSS Model, dan QualOSS Model.  Kajian persepsi, maupun kualitas piranti lunak dan website dapat menggunakan model-model tersebut.

Model ISO 9126 dan ISO 25010 banyak dimodifikasi dan dikembangkan menjadi berbagai model. Berikut bagan model ISO 9126 dan ISO 25010:

Sumber: Berander et al. (2005); P. Miguel, Mauricio, and Rodríguez (2014)

Sumber: P. Miguel, Mauricio, and Rodríguez (2014).

Daftar pustaka

Berander, P, L -. O Damm, J Eriksson, T Gorschek, K Henningsson, P Jönsson, S Kågström, D Milicic, F Mårtensson, and K Rönkkö. 2005. “Software Quality Attributes and Trade-Offs,” no. January. https://www.researchgate.net/publication/238700270_Software_quality_attributes_and_trade-offs_Authors, 12 April 2018, 8:08 am

Miguel, José, David Mauricio, and Glen Rodríguez. 2014. “A Review of Software Quality Models for the Evaluation of Software Products.” International Journal of Software Engineering & Applications 5 (6): 31–53. https://doi.org/10.5121/ijsea.2014.5603.

Written by masyono in: database online,software and open source |
Apr
03
2018
--

SCIENTOMETRICS. Jurnal internasional yang mengkaji aspek kuantitatif publikasi ilmiah. Oleh: Maryono

Mingers & Leydesdorff (2015) mengkaji perkembangan ilmu scientometrics. Scientometrics pertama kali didefinisikan oleh Nalimov (1971) yaitu pengembangan metode kuantitatif pada riset pengembangan sains sebagai proses informasi. Dapat juga didefinisikan sebagai studi aspek kuantitatif dari sains dan teknologi dilihat dari proses komunikasinya. Beberapa tema utamanya mencakup cara mengukur kualitas riset dan dampaknya, pemahaman proses sitasi, pemetaan bidang ilmu, penggunaan indikator dalam manajemen dan kebijakan riset. Fokus Scientometrics pada komunikasi dalam sains, ilmu sosial, dan humaniora di antara beberapa bidang terkait : bibliometrics, informetrics, webometrics, dan altmetrics.

Scientometrics juga menjadi judul jurnal internasional yang spesifik mengkaji aspek kuantitatif publikasi ilmiah. Jurnal tersebut diterbitkan oleh Springer Netherlands. Jurnal internasional tentang semua aspek kuantitatif sains, komunikasi dalam sains dan kebijakan sains. Scientometrics mengkaji fitur kuantitatif dan karakteristik ilmu pengetahuan dan penelitian ilmiah. Penekanan ditempatkan pada studi pengembangan dan mekanisme ilmu dengan metode statistik matematika.

Daftar pustaka

Mingers, J., & Leydesdorff, L. (2015). A review of theory and practice in scientometrics. European Journal of Operational Research, 246(1), 1–19. https://doi.org/10.1016/j.ejor.2015.04.002

Scientometrics.  https://link.springer.com/journal/11192.

Written by masyono in: jurnal | Tags:

Powered by WordPress. Theme: TheBuckmaker