Abstrak
Semenjak Renaissance, terjadi banyak sekali penemuan (invention), baik itu dalam tataran teoretis (scientific objectives) untuk pengembangan pengetahuan, ataupun dalam tataran praktis (practicial objectives) untuk diterapkan. Hal yang mungkin tidak atau belum dipahami adalah faktor pendorong, berupa latar belakang pengaruh budaya dan pemikiran Islam terhadap renaissance . Tulisan yang singkat ini akan membahas pengaruh budaya pemikiran Islam terhadap perubahan masa renaissance.
Pendahuluan
Al-Quran turun diawali dengan perintah untuk membaca, dalam hal ini terdapat dua jenis ayat yang diperintahkan untuk dibaca, ayat kauniyah dan Qouliyah. Ayat kauniyah (yang tercipta) berupa alam semesta (QS:Ali Imran : 190-191). Ayat kauliyah (yang terucap) berupa ayat – ayat suci Al-Quran (QS:Al Alaq :1,3). Keduanya merupakan jalur untuk mengenal Allah SWT. Mempelajari ayat kauniyah berupa alam semesta menggunakan ilmu-ilmu fisika, kimia, geografi, geologi, astronomi, dan ilmu falak. Mempelajari manusia dari segi fisik menggunakan ilmu biologi dan kedokteran, dari segi psikis menggunakan ilmu psikologi, dari segi kelompok manusia menggunakan sosiologi, ilmu lingkungan, komunikasi, ekonomi dan sejarah. Mempelajari ayat kauliyah berupa wahyu menggunakan ilmu ulum Al-Quran, ulum Al-Hadits, tafsir, fikih, ilmu kalam dan tasawuf. Kedua jalur bukan untuk dipertentangkan, ilmu agama dan ilmu non-agama tidak bertentangan. Dalam sejarah peradaban Islam, ulama yang mendalami agama dapat menjadi filosof dan dokter, seperti Ibnu Sina.
(more…)
We use cookies to ensure that we could give you the best experience on our website. If you continue to use this site we will assume that you are agree with our decision.
Kami menggunakan cookie untuk memastikan bahwa kami dapat memberikan Anda pengalaman terbaik di situs web kami. Jika Anda terus menggunakan situs ini, kami akan menganggap bahwa Anda setuju dengan kami.Accept/Setuju