Nov
07
2017
--

Journal Metrics

Journal metrics adalah pengukuran-pengukuran yang dikembangkan untuk mengkaji baik kuantitas maupun kualitas jurnal. Kuantitas dimaksud adalah untuk mengukur produktivitas, dengan menghitung jumlah artikel yang diterbitkan oleh peneliti atau institusi dalam periode tertentu. Ukuran-ukuran yang lazim di antaranya: jumlah artikel per satuan waktu, serta jumlah artikel per peneliti atau institusi per satuan waktu. Sedangkan kualitas jurnal diukur dari pengaruh suatu jurnal dalam bentuk banyaknya sitasi yang diperoleh. Semakin berpengaruh suatu jurnal, semakin banyak sitasi diperoleh, semakin tinggi kualitas jurnal tersebut. Ukuran-ukuran yang telah dikembangkan adalah impact factor, immediacy index, h-index dan i10-index.

Faktor Dampak (Impact Factor)

Pengukuran ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1955 oleh Eugene Garfield (2005), dan kemudian dikembangkan oleh Institute for Scientific Information (ISI) untuk digunakan dalam Journal Citation Reports, suatu penerbitan berseri mencakup berbagai disiplin ilmu untuk menyusun peringkat, mengevaluasi, dan membandingkan berbagai jurnal dalam subjek yang sama. Rumusan impact factor adalah jumlah sitasi dalam setahun, dari artikel dalam sebuah jurnal yang terbit selama dua tahun sebelumnya, dibagi dengan Jumlah artikel dalam jurnal tersebut yang terbit selama dua tahun yang sama.

Immediacy Index

Immediacy index menunjukkan seberapa cepat suatu artikel disitir. Angka yang tinggi menandakan bahwa suatu artikel memiliki pengaruh yang sangat cepat dalam setahun terakhir. Diperoleh dengan menghitung jumlah sitasi dalam setahun, dibagi dengan jumlah artikel dalam tahun yang sama.

H-Index dan i10-index

H-index dikembangkan oleh seorang ahli fisika dari Universitas California, San Diego, Amerika Serikat yang bernama Jorge Eduardo Hirsch, sehingga index ini dikenal dengan Hirsch index atau Hirsch number.  Seseorang atau jurnal atau institusi dikatakan memiliki h-indeks sebesar h jika memiliki karya sebanyak h yang masing – masing mendapatkan kutipan minimal sebanyak h. I10-index sebesar 3, artinya terdapat 3 artikel yang masing-masing disitir oleh minimal 10 artikel lain.

Daftar pustaka

Garfield, Eugene, 2005. The Agony and the Ecstasy—The History and Meaning of the Journal Impact Factor. International Congress on Peer Review And Biomedical Publication Chicago, September 16, 2005. Diunduh 24 Oktober 2016

Written by masyono in: jurnal | Tags:

Powered by WordPress. Theme: TheBuckmaker