Oct
09
2017

Publikasi Indonesia di Scopus 9 Oktober 2017

Dalam hal jumlah publikasi di Scopus, Indonesia masih tertinggal cukup jauh dari negara maju. Menurut data Scimago Journal & Country Rank ( scimagojr.com) pada 9 Oktober 2017, total publikasi Indonesia di Scopus berjumlah 54.146 dokumen, dan menempati urutan 55 dari seluruh negara di dunia. Posisi tersebut  tepat di antara 54. Serbia dan 56. Algeria.  Dibandingkan dengan sesama negara ASEAN, posisi Indonesia berada di bawah 32. Singapura 241.361 dokumen, 34. Malaysia 214.883 dokumen, dan 43. Thailand 139.682 dokumen.  Posisi Indonesia di atas 62. Viet Nam 35.445 dokumen,  diikuti 69. Philippines dengan 23.843, 123. Cambodia 2.990 dokumen, kemudian 139. Myanmar 1.864.

Posisi teratas di dunia masih tetap diduduki USA dengan 10.193964 dokumen, ke dua China 4.595.249, diikuti Inggeris 2.898.927, Jerman 2.570.206, Japan 2.367.977, France 1.826.708 dokumen, Canada 1.468.796, Italy 1.449.301, India 1.302.605, dan Spain 1.148.258. Dari total 239 negara, 11 negara memiliki publikasi di atas 1 juta dokumen, 35 negara memiliki publikasi antara 100.000 – 1 juta dokumen, 47 negara memiliki publikasi antara 10.000 – 100.000 dokumen, dan selebihnya 146 negara hanya memiliki 2 – 10.000 dokumen.

Meskipun jumlah perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia cukup besar , tetapi masih terdapat berbagai kendala untuk mengejar ketertinggalan dalam hal kinerja publikasi internasional.

Rekap Nasional Semester 2017/2018 Ganjil

Perguruan Tinggi
Negeri Swasta Total
PT 122 3,129 3,251
PTA 95 1,025 1,120
PTK 180 0 180
Total 397 4,154 4,551

Data terakhir per 8 Oct 2017 18:12.

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.  https://forlap.ristekdikti.go.id/

SCImago. (2007). SJR — SCImago Journal & Country Rank. Retrieved October 9, 2017, 12:29 pm, from http://www.scimagojr.com

Written by masyono in: jurnal | Tags:

Powered by WordPress. Theme: TheBuckmaker